Senin, 22 Juli 2013

Tips Merawat AC Mobil

Berkendaraan dengan Mobil akan terasa nyaman bila penyejuk udara (AC) bekerja dengan baik. Hal ini rupanya sudah menjadi kebutuhan apalagi di kota besar seperti Jakarta. Kalau AC tidak dingin akan menjadi serba salah contohnya : seperti kaca jendela dibuka, selain masalah udara kotor, debu masuk, asap kendaraan akan masuk, masalah keamanan juga menjadi faktor yang tidak kalah penting. kalau kaca jendela ditutup ruangan akan terasa panas dan udara menjadi pengap.

AC mobil bermasalah biasanya karena kurang perawatan. Berikut ini beberapa Tips yang dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak :

Jaga kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama lembar-lembar karpet didepan karena akan tersedot kedalam evaporator sehingga mudah terjadi jamur dan spora sangat tidak baik untuk kesehatan dan selain itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap bila AC pertama kali dihidupkan.
Saat mencuci mobil, buka kap mesin dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (bentuknya mirip radiator) kotoran dan debu yang menempel membuat AC kurang dingin dan bila dibiarkan akan mengeras, bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada kondensor.

Pilihlah tempat parkir yang teduh jika parkir dalam jangka waktu cukup lama. Pada saat pengemudi masuk, ruangan dalam cukup panas sehingga membutuhkan proses pendinginan yang cukup lama. Sehingga kerja Kompresor akan menjadi lebih berat.
Periksalah Extra Fan (kipas) didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak hidup, segeralah diganti karena akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press (tekanan tinggi) dan bisa meledak.

Jangan merokok di dalam mobil, jangan makan makanan yang berbau menyengat karena aromanya akan tersedot dan mengotori Evaporator. Hal ini selain akan menimbulkan bau tidak sedap juga dapat mengakibatkan jamur yang tidak baik untuk kesehatan.
Jangan memaksimalkan beban AC (setelan terlalu dingin) saat kendaraan melaju kencang, sebaiknya Anda menurunkan temperaturnya.

Sebelum menghidupkan mesin mobil, jangan menghidupkan AC terlebih dahulu (ada beberapa orang dengan kebiasaan ini). Sebaiknya setelah mesin stabil, baru boleh hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila kita akan mematikan mesin mobil.
Jangan memakai pengharum sembarangan, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan (biaya pembersihan Evaporator sangat mahal).

Bila ada gejala tidak biasa (seperti AC kurang dingin) sebaiknya segera ke bengkel langganan specialist AC mobil, agar AC tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
Lakukan perawatan AC secara berkala. Disarankan yang perlu diganti : Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin disamping memperpanjang fungsi Componen AC (menjadi lebih awet), juga akan membuat udara berembus selalu segar.

Beberapa Catatan penting :

a). AC mobil didalam perawatan tidak dapat diremehkan, perangkat ini tidak dapat ditawar-tawar komponennya. Jangan melakukan service secara setengah-setengah dengan pertimbangan menghemat biaya, karena dengan demikian malah akan terjadi sering rusak dan biaya-nyapun tidak sedikit atau sangat mahal.

b). Kami sarankan agar Kompresor jangan diservice, karena akan cepat rusak, rusak dan rusak lagi. Selain hasilnya juga tidak maksimal, Kompresor Second umurnya juga tidak panjang (tidak lebih dari 1 tahun).

Semoga bermanfaat.


Wassallamu'allaikum WrtWb