Senin, 22 Juli 2013

Tips membeli Kendaraan bekas (seken) Part-2

Jika memang Kita sudah dapat memutuskan Kendaraan jenis apa yang akan Kita dibeli, lakukan tips-tips berikut ini :

Sebesar apapun keinginan, pertahankan agar kepala tetap selalu dingin. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun Kendaraan impian Kita sudah menunggu. Kemampuan negosiasi Kita akan terasah dengan berjalannya waktu.

Pastikan Kita tahu harga pasaran Kendaraan yang akan kita beli, dan mulailah menawar dibawah harga standar (pasar). Karena akan lebih mudah menaikkan tawaran Kita daripada menurunkannya. Informasi harga bisa didapat dari informasi teman, iklan dan situs-situs otomotif.

Harus selalu di ingat "membeli Kendaraan bekas bisa juga = membeli problem orang lain". Pastikan Kita mengetahui sejarah Kendaraan ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan Kendaraan. Gali informasi sedetil mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.

Lakukan test drive, karena itu sangat penting. Usahakan Kita mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana Kendaraan itu akan sering digunakan.

Buka tutup mesin dan perhatikan apakah : kabel tidak rapi, peralatan yang sudah tidak orisinil, ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran (mesin basah). Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja dengan baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan yang diakibatkan oleh air. Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai Kendaraan pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.

Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value Kendaraan yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer.

Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran Kendaraan baru Kita. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional. Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga Kendaraan. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Kita. Jadi kalau Kita punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.

Semoga bermanfaat.


Wassallamu'allaikum WrWb.