Senin, 22 Juli 2013

Penyebab Alternator cepet rusak

Alternator adalah salah satu komponen yang sangat vital pada kendaraan, alat ini berfungsi sebagai penyuplai arus listrik ke Aki (berfungsi sebagai pengisian Aki). Bisa dibayangkan bila pasokan listrik tidak lancar, lama kelamaan kendaraan bisa mogok karena Aki soak.

Menurut informasi yang dihimpun dari beberapa sumber berpengalaman terhadap alat satu ini, belum ada yang menyarankan untuk perawatan secara khusus ataupun bentuk servis berkala. Hanya diperoleh keterangan bahwa secara umum masa pakainya dari kondisi baru bisa mencapai usia hingga 5 tahun. Setelah melewati masa tersebut, kinerjanya akan cenderung mulai menurun atau berkurang dan mengakibatkan pasokan listrik menjadi sedikit.

Usia pakainya bisa saja menjadi lebih pendek dari biasanya (normal), hal ini biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor seperti pemasangan peralatan elektronik dengan menggunakan beban listrik yang besar, contoh : modifikasi lampu, pemasangan audio kendaraan dan monitor juga sangat berpengaruh terhadap keawetan Alternator.

Biasanya, kapasitas pengisian bawaan standar dari pabrik hanya menyisakan sekitar : 5 ~ 10 Ampere sebagai cadangan saja. Sehingga jika ada penambahan komponen perangkat melebihi dari batas tersebut, maka sebaiknya Alternator harus diganti dengan kapasitas yang sesuai atau dimodifikasi dengan mengganti gulungan atau memasang penguat. Jika tidak, maka kerja Alternator menjadi makin berat dan usianya juga akan menjadi lebih pendek (cepat rusak). Pemicu yang lain adalah karena terkena air, yang bisa terjadi ketika melintasi banjir dengan ketinggian air mencapai tinggi posisi Alternator. Rata-rata ketinggian Alternator dari permukaan tanah adalah sekitar 50 cm. Sehingga bila Alternator dalam kondisi aktif dan terkena air akan mengakibatkan kerusakan (korslet). Sebab lain yang dapat merusak adalah karena pencucian ruang mesin dengan menyemprotkan air, sehingga hindarkan penyemprotan air langsung ke alat ini dan sebaiknya pastikan dahulu air sudah kering pada saat mesin akan dihidupkan.

Tanda-tanda Alternator sudah mulai soak yaitu lampu indikator pada Dashboard yang bergambar Aki atau tulisan CHG menyala. Selain itu bisa juga terdengar suara tidak normal dari Alternator yang diakibatkan bearing yang sudah mulai aus. Jika kejadian ini tidak segera ditangani maka rotor dan stator akan bersentuhan, timbul panas dan akhirnya bisa gosong terbakar. Rumah Alternator memang dapat digunakan kembali, akan tetapi harus digulung ulang (service ke tukang Dinamo).

Untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan timbul ketika usia Alternator sudah melewati masa usia normalnya (sekitar 5 tahun), yaitu seperti muncul suara aneh dan lain sebagainya. Maka sebaiknya segeralah lakukan perbaikan. Usia Alternator service-an biasanya dapat mencapai paling tidak sekitar 3 tahun dengan pemakaian normal.

Semoga bermanfaat.


Wassallamu'allaikum WrWb