Senin, 29 Juli 2013

Menghilangkan bau Bensin

Bau bensin bisa menjadi hal yang menjengkelkan, terlebih lagi saat anda terjebak dalam kemacetan yang memaksa anda meluangkan waktu berjam-jam didalam kendaraan. Bahkan bisa saja anda mengalami pusing kepala. Untuk menghindari bau bensin yang singgah didalam kendaraan, ada beberapa tips untuk anda.

Pengharum ruangan khusus untuk kendaraan mungkin bisa menjadi solusi ringan, atau dengan membuka jendela kendaraan selama mengemudi untuk menghilangkan bau. Namun terkadang hal tersebut tidak bekerja secara efektif, atau bahkan bau bensin tidak hilang. Langkah pertama adalah mencari sumber bau tersebut. Bisa saja terdapat pada karpet di daerah bagasi, atau bahkan didalam ruang penumpang, pastikan anda menemukan sumbernya terlebih dahulu.

Jika sudah menemukan sumber bau, maka ambilah shampoo dan air untuk membersihkan noda bensin yang tersisa pada permukaan karpet guna mencegah kerusakan permukaan karpet. Terkadang bila noda kecil, penanganan seperti itu sudah cukup untuk menghilangkan bau, namun beda halnya bila ternyata sudah parah, pencucian yang lebih intens belum tentu dapat menghilangkan bau.

Tips sederhana adalah menggunakan bubuk kopi, bisa diaplikasikan langsung pada karpet sumber bau, dan didiamkan selama seminggu atau lebih, atau ditempatkan pada gelas plastik. Alasan penggunaan kopi adalah, kopi mengandung zat yang dapat menyerap bau. Tips ini tidak memerlukan kopi yang mahal, cukup kopi yang bisa anda dapat di pasar swayalan terdekat. Dan bubuk kopi tidak meninggalkan noda di karpet.

Hal lain yang dapat menetralisir bau adalah baking soda. Cara penggunaanya dengan menaburkan baking soda pada area yang terkena noda bensin, tinggalkan semalaman. Keesokan harinya, sikat, dan anda bisa menggunakan penyedot debu untuk membuang sisa dari baking soda yang masih menempel pada karpet.

Pada dasarnya bensin juga mengandung minyak, dan sabun cair pencuci piring adalah salah satu cairan yang dapat mengangkat minyak. Oleh karena itu penggunaan sedikit sabun pencuci piring terkadang juga bisa menghilangkan noda membandel di karpet kendaraan, juga menghilangkan bau bensin tersebut.

Terima kasih.


Wassallamu'allaikum WrWb.

Sabtu, 27 Juli 2013

Menghilangkan jamur, baret kaca (1)

Penting bagi kita untuk selalu merawat kaca kendaraan agar tetap jernih terhindar dari jamur dan goresan. Baret pada kaca kendaraan biasanya terjadi karena karet wiper yang sudah tidak lentur atau keras, atau debu bercampur dengan pasir yang terbawa oleh gerakan wiper. Tentu kita tidak ingin penampilan kendaraan terganggu oleh kaca penuh dengan baret bekas sapuan wiper, selain itu baret goresan ini akan sangat mengganggu pada saat berkendara di malam hari dan berpapasan dengan kendaraan lain. Karena sorot lampu dari depan yang berasal dari kendaraan lain akan menyilaukan mata kita, karena cahayanya membias akibat pengaruh goresan atau baret pada kaca kendaraan kita.

Untuk menghilangkan goresan dan baret halus wiper tidak terlalu sulit, kita dapat memeriksanya dengan kuku dengan cara menggaruk pada goresan kaca tersebut. Jika masih licin, goresan tersebut berarti masih dalam kategori ringan. Kita dapat menghilangkan baret halus tersebut tanpa harus di poles ke bengkel. Memoles kaca dengan mesin di bengkel beresiko merusak lapisan kaca dan dapat membuat permukaan kaca bergelombang, efek terparahnya adalah kaca akan mudah pecah.

Ada tips untuk menghilangkan baret dan goresan kaca kendaraan ringan bisa di atasi dengan cara yang sederhana. Sediakan alat-alat sebagai berikut :

  • Wax
  • Pasta poles cat kendaraan (compound)
  • Kain lap katun atau micro fiber
  • Kanebo
  • Sikat gigi lembut

Berikut ini cara menghilangakan goresan halus pada kaca kendaraan kita :

  • Tempatkan kendaraan di tempat yang teduh, cuci dan bilas kaca kendaraan  kemudian keringkan menggunakan lap kanebo.
  • Oleskan pasta poles (compound) pada goresan kaca yang akan kita hilangkan, oles hingga rata kemudian gosok menggunakan lap katun atau microfiber kesemua bagian goresan.
  • Bersihkan sisa compound dengan lap bersih kemudian beri cairan wax, poles lagi dengan lap hingga bekas compound bersih, gunakan sikat gigi untuk menghilangkan bekas kompount yang terjebak pada geresan yang terlalu dalam.
  • Ulangi hingga di dapat hasil yang diinginkan, atau kita bisa melakukannya 2 minggu sekali atau sebelum mencuci kendaraan.
  • Cuci kaca dengan sabun atau sampo kendaraan hingga bersih, keringkan.
  • Untuk goresan yang parah atau dalam sudah tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Tidak di anjurkan memoles kaca bagian depan dengan mesin karena dapat merusak lapisan anti jamur dan justru membuat permukaan kaca tidak rata atau berombak dan justru akan semakin mengganggu pandangan kita.


Terima kasih,

Wassallamuallaikum WrWb.